
Anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara
sistematis dalam bentuk angka dan dinyatakan dalam unit moneter yang meliputi
seluruh kegiatan perusahaan untuk jangka waktu (periode) tertentu dimasa yang
akan datang. Oleh karena itu rencana yang disusun dinyatakan dalam bentuk unit
moneter, maka anggaran, satuan kegiatan dan satuan uang menempati posisi
penting dalam suatu uang, sehingga dapat diukur pencapaian efisiensi dan
efektivitas dari kegiatan yangdilakukan.
Penganggaran
merupakan komitmen resmi menajemen yang terkait dengan harapan manajemen
tentang pendapatan, biaya, dan beragam transaksi keuangan daam jangka waktu
tertentu dimasa yang kan datang.https://sites.google.com/site/pengangaranperusahaan/pengertian-definisi-manfaat-tujuan-anggaran
Anggaran
dapat dikelompokkan dari beberapa sudut pandang sebagai berikut :
1. Menurut dasar penyusunan anggaran terdiri
dari :
a.) Anggaran tetap (fixed budget), adalah angaran yang dibuat untuk satu tingkat satu kegiatan selama jangka waktu tertentu, dimana pada tingkat kegiatan tersebut direncanakan pendapatan dan biaya. Anggaran ini tidak memungkinkan adanya penyesuaian oleh karena sudah tetap.
b.) Anggaran variable (flexible budget), adalah anggaran yang dibuat berdasarkan pada kegiatan
tingkat kegiatan. Prinsip dari anggaran ini adalah bahwa untuk setiap tingkat kegiatan harus terdapat norma-norma untuk kegiatan yang dikeluarkan. Norma-norma ini merupakan patokan dari pengeluaran-pengeluaran yang seharusnya pada masing-masing tingkat kegiatan tersebut. Penyusunan anggaran ini dilakukan dengan memperhatikan biaya tetap dan biaya variabel
2. Menurut cara penyusunan, anggaran terdiri dari :
a.) Anggaran periodik, yaitu anggaran yang disusun untuk satu periode tertentu, umumnya satu tahun yang disusun setiap akhir periode anggaran.
a.) Anggaran periodik, yaitu anggaran yang disusun untuk satu periode tertentu, umumnya satu tahun yang disusun setiap akhir periode anggaran.
b. Anggaran kontiniu, yaitu anggaran yang dibuat
untuk memperbaiki anggaran yang
telah dibuat.
3. Menurut jangka waktu, anggaran terdiri dari
:
a.)Anggaran jangka pendek (anggaran taktis), yaitu
anggaran yang dibuat dengan jangka waktu paling lama satu tahun. Anggaran
ini untuk keperluan modal kerja merupakan anggaran jangka pendek.
b) Anggaran jangka panjang (anggaran strategis),
yaitu anggaran yang dibuat untuk jangka waktu lebih dari satu tahun.
Anggaran untuk keperluan investasi barang modal (capital budget). Anggaran
jangka panjang tidak harus berupa
anggaran modal. Anggaran jangka panjang diperlukan sebagai dasar
penyusunan anggaran jangka pendek.
4. Menurut bidangnya, anggaran terdiri dari
anggaran operasional dan anggaran keuangan. Kedua anggaran ini bila dipadukan
disebut “anggaran induk (master budget)”. Anggaran tidak merupakan konsolidasi
rencana keseluruhan perusahaan untuk jangka pendek, biasanya disusun atas dasar
tahunan.
Anggaran
tahunan dipecah lagi menjadi anggaran triwulan. Anggaran triwulan dipecah lagi
menjadi anggaran bulanan.
a) Anggaran biaya operasional, adalah anggaran untuk
menyusun anggaran laporan laba rugi. Anggaran ini terdiri dari: anggaran
penjualan, anggaran biaya pabrik, anggaran beban usaha.
b) Anggaran keuangan, adalah anggaran untuk menyusun
anggaran neraca. Anggaran keuangan terdiri dari: anggaran kas, anggaran
piutang, anggaran persediaan, anggaran utang, anggaran neraca.
5. Menurut kemampuan didalam penyusunan
anggaran, terdiri dari :
a) Anggaran komprehensif, merupakan rangkaian dari
berbagai macam anggaran yang disusun secara lengkap. Anggaran
komprehensif perpaduan dari
anggaran operasional dan anggara keuangan yang disusun secara lengkap.
b) Anggaran parsial, merupakan anggaran yang disusun
secara tidak lengkap. Anggaran yang hanya menyusun bagi anggaran tertentu
saja. Misalnya karena keterbatasan kemampuan, maka yang dapat disusun
hanya anggaran operasional.
6. Menurut fungsinya, anggaran terdiri dari
:
a) Anggaran appropriasi (appropritation budget),
adalah anggaran yang dibentuk bagi tujuan tertentu dan tidak boleh
digunakan untuk tujuan lain.
b) Anggaran kinerja (performance budget), adalah
anggaran yang disusun berdasarkan fungsi kegiatan yang dilakukan dalam
organisasi (perusahaan) misalnya, nilai untuk menilai apakah biaya yang
dikeluarkan oleh masing-masing aktivitas tidak melampaui batas.
Ada beberapa
tujuan disusunnya anggaran, oleh Hendra Poerwanto, antara lain
2. Memberikan batasan atas jumlah dana yang dicari dan digunakan,
3. Merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis investasi dana, sehingga dapat mempermudah pengawasan,
4. Merasionalkan sumber dan investasi dana agar dapat mencapai hasil yang maksimal,
5. Menyempurnakan rencana yang telah disusun, karena dengan anggaran lebih jelas dan nyata terlihat,
6. Menampung dan menganalisis serta memutuskan setiap usulan yang berkaitan dengan keuangan.
Berikut ini
merupakan manfaat dari Anggaran :
1. Di bidang perencanaan
a) Membantu manajemen meneliti dan mempelajari
segala masalah yang berkaitan dengan aktivitas yang akan dilaksanakan.
b) Membantu mengarahkan seluruh sumber daya yang ada
diperusahaan dalam menentukan arah atau aktivitas yang paling menguntungkan.
c) Membantu arah atau menunjang kebijaksanaan
perusahaan.
d) Membantu manajemen memilih tujuan perusahaan.
e) Membantu menstabilkan kesempatan kerja yang
tersedia.
f) Membantu pemakaian alat - alat fisik secara
efektif dan efisien.
2. Di bidang pengendalian
a) Membantu mengawasi kegiatan dan pengeluaran
b) Membantu mencegah pemborosan
c) Membantu menetapkan standar baru
a) Membantu mengawasi kegiatan dan pengeluaran
b) Membantu mencegah pemborosan
c) Membantu menetapkan standar baru
Hubungan
Anggaran dengan Perencanaan
Komponen utama perencanaan adalah anggaran, yang merupakan
rencana keuangan untuk masa yang akan datang. Rencana tersebut mengidentifikasi
tujuan dan tindakan yang diperlukan untuk mencapainya. Perencanaan meliputi pemilihan serangkaian
aktivitas dan spesifikasi bagaimana aktivitas tersebut akan dilaksanakan. Perencanaan
merupakan landasan dari proses manajemen, tanpa perencanaan tidak akan ada
dasar bagi fungsi koordinasi dan pelaksanaan fungsi pengendalian. Anggaran
merupakan rencana tertulis dari perusahaan, dengan adanya anggaran maka tiap bagian perusahaan dapat
mengetahui apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan. Indra Bastian (2006:
1)
Langkah pertama dalam perencanaan adalah mengidentifikasi
berbagai alternatif yang tersedia, dan selanjutnya memilih alterantif yang yang
terbaik untuk memenuhi tujuan organisasi. Pada saat menentukan pilihan tersebut dan pilihan yang lain, manajemen
harus menyeimbangkan antara kesempatan dan kebutuhan sumber daya dalam
organisasi. Secara umum, seluruh alternatif yang dipertimbangkan oleh manajemen
dalam tahap perencanaan memiliki pengaruh terhadap pendapatan atau biaya.
Rencana manajemen biasanya dijabarkan secara formal dalam
bentuk anggaran dan istilah penganggaran diterapkan untuk menggambarkan proses
perencanaan secara umum. Anggaran disusun tahunan dan menunjukkan rencana
manajemen secara spesifik dan kuantitatif. Anggaran merupakan salah satu unsur
dari perencanaan. Dengan adanya rincian dari rencana ,maka dengan demikian
manajemen akan lebih mudah mengarahkan jalannya pelaksanaan kegiatan
perusahaan.
Anggaran
adalah bagian yang penting dari proses perencanaan karena anggaran menentukan
kepastian mengenai pengelolaan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan.
Sebelum anggaran disiapkan , pihak manajemen terlebih dahulu harus membangun
suatu rencana strategis. Rencana strategis ini akan menjadi dasar dalam
pembuatan anggaran perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah membaca blog ini dan jika ada kesalahan mohon dimaafkan dan silahkan dikomentari .